Menonton Lenong Rumpi; Membaca Queer dalam Film Komedi

Jika serupa pilihan ganda; mana dari pilihan berikut yang pernah kalian temui ketika menonton film dengan karakter waria? Waria dihajar preman Waria dikejar Satpol PP Waria lari dengan menjinjing high heels Semua jawaban benar Pengalaman saya menonton film-film dengan karakter waria sebelumnya ada dua; kalau waria tidak tersakiti, dapat dipastikan karakternya galak, seolah waria hanya…

Details

Pohon Natal dan Pernikahan – Fyodor Dostoevsky

Suatu kali aku melihat sebuah pernikahan … Tapi tidak! Aku lebih suka menceritakanmu tentang pohon Natal. Pernikahan itu luar biasa. Aku sangat menyukainya. Tapi ada hal lain yang jauh lebih baik. Aku tidak tahu kenapa pemandangan pernikahan itu mengingatkanku pada pohon Natal. Begini kejadiannya: Tepat lima tahun yang lalu, saat Malam Tahun Baru, aku diundang…

Details

Ratu Sekop – Alexander Pushkin

I Ada judi kartu di kamar Narumov si Penjaga Kuda. Malam musim dingin yang panjang berlalu tanpa terasa, dan sudah pukul lima pagi sebelum rombongan duduk untuk menikmati makanan. Mereka yang menang, makan dengan nafsu makan yang enak; yang lain duduk menatap kosong ke piring mereka. Namun, ketika sampanye datang, percakapan menjadi lebih mengalir, dan…

Details

ZINE, QUEER, DAN IHWAL MELAMPAUI KENIKMATAN

Projek ini adalah usaha membaca lintasan zine Queer Indonesia yang berdampingan sekaligus bersimpangan dalam rentang 1982 – 2001. Alih-alih dibaca hanya sebagai muara proses reproduksi gagasan, projek ini menjadikan arsip sebagai pijakan untuk menebak dan menapak spektrum lain di luar zine itu sendiri. Zine dan Queer adalah dua hal berbeda yang memiliki sifat dan sikap…

Details

Sebab Hidup Memang Begini dan Cuma Begini

Selama hampir dua tahun ketika waktu terasa menyesatkan, dan kita semua mengalami keadaan yang tak menentu—seolah kesedihan berjarak sebutir beras di depan mata kita; mencari cara memindai kesedihan mungkin adalah satu dari sekian cara temporer yang bisa dilakukan saat hidup di dunia yang tak selembut kue apem ini. Pandemi ini menghantam dan mengubah banyak hal;…

Details

Menatap Perempuan Bali Secara Sekala dan Niskala dalam Leak Tegal Sirah

Sejak zaman kolonial hingga tulisan ini diketik tahun 2021, citra perempuan Bali dalam sastra Indonesia tak pernah mulia. Mereka kerap ditampilkan menjadi budak, pedagang yang merangsang, ibu rumah tangga tanpa pilihan, korban pemerkosaan, leak hingga manusia jadi-jadian. Citra perempuan Bali yang tak pernah tampil mulia itu bisa dilacak pada karya-karya pengarang laki-laki seperti Panji Tisna,…

Details

Meneroka Renjana dalam Kisah Saidjah-Adinda

Pengungkapan yang romantis sering dikaitkan dengan percintaan muda-mudi yang masih hijau dan belum banyak pengalaman. Tokoh-tokoh dalam fiksi romantik sering digambarkan sangat dikuasai oleh perasaannya dalam merumuskan segala persoalan. Ada pula yang mengatakan jika tokoh-tokoh dalam karya sastra romantisisme tak tahan menghadapi hidup yang keras dan kejam. Apakah sepenuhnya begitu? Merujuk pada Kamus Besar Bahasa…

Details

Main Program | Navigable Ink

Jennifer Mackenzie’s collection of poetry, Navigable Ink, is based on her contact with the famous Indonesian author, Pramoedya Ananta Toer, in 1993, when his works were banned and he was under house arrest in Jakarta. This rare and heartfelt poetic exploration of Toer’s work, captures his fight for gender equality, free speech, non-discrimination, and freedom,…

Details

Penetrasi Objectophilia dan Nasionalisme dalam Edge of Love

Jika ada sebuah film dengan adegan yang tak bisa saya lupakan meskipun sudah lewat setahun, film itu adalah Edge of Love. Pertama kali menonton film ini tahun lalu di festival film pendek, MFW. Edge of Love berhasil membuat mata saya terbelalak menyaksikan adegan penutupnya. Film yang disutradarai oleh Takuya Matsumoto ini sukses memberi saya adegan…

Details

Monyet Cerdik dan Babi Hutan

MONYET CERDIK DAN BABI HUTAN adalah Dongeng dari Jepang yang disusun oleh Yei Theodora Ozaki pada tahun 1908. Diterjemahkan Juli Sastrawan Dahulu kala, di provinsi Shinshin di Jepang, hiduplah seorang pawang monyet yang berkeliling, mencari nafkah dengan mengajak seekor monyet untuk menunjukkan atraksinya. Suatu malam, pria itu pulang dengan perasaan kesal dan menyuruh istrinya untuk…

Details

Tuhan Maha Tahu, Tapi Dia Menunggu – Leo Tolstoy

Di kota Vladimir hiduplah seorang saudagar muda yang bernama Ivan Dimitrich Aksionov. Ia memiliki sebuah rumah dan dua buah toko. Aksionov adalah seorang pria tampan berambut pirang keriting, periang dan gemar bernyanyi. Ketika masih sangat muda ia suka minum-minum dan bikin ribut kalau mabuk. Tapi setelah menikah ia pun berhenti minum, kecuali sesekali saja. Pada…

Details

Magbangal – Seri Cerita dari Filipina

Magbangal adalah pemburu yang lihai, dan dia sering pergi ke bukit tempat dia membunuh babi hutan untuk dimakan. Suatu malam ketika mendekati musim tanam, dia duduk di rumahnya sambil berpikir, dan setelah sekian lama, dia memanggil istrinya. Istrinya datang, lalu Magbangal berkata: “Besok aku akan pergi ke bukit dan membersihkan pekarangan untuk kita tanami, tapi…

Details

Pertempuran Kepiting – Seri Cerita dari Filipina

Suatu hari kepiting darat mengadakan rapat dan salah satunya berkata: “Apa yang harus kita lakukan dengan ombaknya? Mereka ribut sepanjang waktu sehingga mustahil bagi kita untuk tidur.” “Baiklah,” jawab salah satu kepiting tertua, “Saya pikir kita harus berperang melawan mereka.” Yang lain setuju dengan hal ini, dan diputuskan bahwa keesokan harinya semua kepiting jantan harus…

Details

Bagaimana Surat Pertama Ditulis – Rudyard Kipling

Dahulu kala ada seorang pria Neolitik. Dia bukanlah seorang Jute atau Angle, atau bahkan mungkin saja dia juga bukan seorang Dravida, tapi tidak tahu kenapa. Dia adalah seorang Primitif, dia tinggal di sebuah gua, dan dia mengenakan sangat sedikit pakaian, dan dia tidak bisa membaca dan dia tidak bisa menulis dan dia tidak mau melakukan…

Details

Ikan yang Bisa Bicara – Kisah-Kisah Ganjil dari Negeri Cina

Jauh, jauh sebelum kakek buyutmu lahir di Desa Kebahagiaan Abadi tinggallah dua pria bernama Li dan Sing. Sekarang, dua pria ini adalah teman dekat, tinggal bersama di rumah yang sama. Sebelum menetap di desa Kebahagiaan Abadi mereka berkuasa sebagai pejabat tinggi selama lebih dari dua puluh tahun. Mereka sering memperlakukan orang dengan sangat kasar, sehingga…

Details

Si Ayam Betina Merah

Si Ayam Betina Merah tinggal di sebuah lumbung. Dia menghabiskan hampir seluruh waktunya berjalan-jalan di sekitar lumbung untuk mencari cacing. Dia sangat menyukai cacing yang gemuk dan lezat dan baginya, cacing sangat penting untuk kesehatan anak-anaknya. Seringkali ketika menemukan sebuah cacing dia akan berseru. “Kok-kok-petok!” kepada anak-anaknya. Ketika sudah berkumpul, dia akan membagikan potongan makanan…

Details

Sebuah Cerita Tanpa Judul – Anton Checkhov

Pada abad kelima, seperti sekarang, matahari terbit setiap pagi dan istirahat setiap sore. Di pagi hari, ketika sinar pertama mencium embun, bumi hidup kembali, udara dipenuhi dengan suara kegembiraan dan harapan; sementara di malam hari bumi yang sama surut ke dalam keheningan dan jatuh ke dalam kegelapan yang suram. Suatu hari seperti hari yang lain,…

Details

Juli Sastrawan – #KEMBALI2O

#KEMBALI20 is a celebration of literature, food and culture, combining the best elements of UWRF and UFF. Over 100 storytellers and culinary figures will join intimate discussions and other interesting performances from 29 October – 8 November in KEMBALI20. Meet the faces of KEMBALI20 in this album. #KEMBALI20 adalah perayaan sastra, kuliner, dan budaya, menyatukan…

Details

The Artist – Author – Juli Sastrawan | The Phala

If only the high school boy had not been punished for being late for class, if only he had not gone to the library and met a teacher who handed him a book with a red cover, maybe he would not dream of becoming an author someday. The moment was a milestone for Juli Sastrawan,…

Details

Mengurai Ulang Matilda di Kepala

Hari ini Matilda berumur tiga puluh tahun. Aku menyadarinya baru pagi ini, ketika melihat beberapa fotonya lalu lalang di lini masa sosial media. Melihat hal tersebut, pikiranku pun mengingat masa-masa awal mengenalnya. Cerita akan Matilda tak mudah hilang atau lebih tepatnya tak mudah tergantikan oleh cerita-cerita buku lain yang aku baca setelahnya. Aku bergegas beranjak…

Details

Tak Ada Jaminan Kesehatan Hari Ini – Catatan Novel Monster Kepala Seribu

“Jawaban yang mereka berikan kepada kami terus berubah-ubah; kadang mengulur-ulur, kadang membatasi; tapi pada dasarnya secara sistematis mereka menolak kami…”  (hal. 1) Membaca novel ini adalah melihat rasa takut pada diri saya. Bagaimana tidak, di situasi yang tak tentu seperti saat ini; pandemi, ekonomi kacau, APD sekarat, kegamangan pemerintah pusat maupun daerah serta hal-hal lain…

Details

Beda Gaya Sama Rasa: Disparitas Komunitas Sastra dalam Ekosistem Sastra di Bali Hari Ini

Komunitas sastra dan karya sastra merupakan satu rantai kebudayaan yang takdapat dipisahkan. Tidak ada yang lebih penting atau lebih tidak penting. Ketika salah satunya hilang, rantai ini takakan benar utuh, rusak, dan bahkan takberbentuk. Kepaduan karya sastra dan komunitasnya bisa dilihat salah satunya melalui keberadaan komunitas sastra sebagai wadah yang penting bagi para sastrawan dalam…

Details

Gaji Horor Guru Honor

Gaji horor guru honor Tunggu honor sampai jontor Gaji horor guru honor Dompet kotor tunggu honor Berjalan dengan beban Bagai sampan dalam lautan Pekerjaan ini sungguh edan Peras tenaga dan pikiran Padamu negeri kami mengabdi Tapi upah yang dinanti tak kunjung ditepati Sampai kapan guru honor Tunggu honor sampai jontor dompet kotor tunggu honor. Kenapa…

Details

Murni Berpesan

Karena interfil Ia ditinggalkan Tapi Murni hadir menanggalkan Kenangan dan perasaan lewat goresan Pada setiap lukisan substil ia menyuarakan Murni kuat mendobrak bagai martil Lewat lukisan dan imajinasi yang dinilai kontroversi ia terus hadir Murni menyembuhkan dirinya sendiri Menyemai setiap mimpi-mimpi Bahwa hidup tak hanya dihabiskan untuk suami Untuk melayani dan mengayomi “Hah! Kamu pikir…

Details