ZINE, QUEER, DAN IHWAL MELAMPAUI KENIKMATAN

Projek ini adalah usaha membaca lintasan zine Queer Indonesia yang berdampingan sekaligus bersimpangan dalam rentang 1982 – 2001. Alih-alih dibaca hanya sebagai muara proses reproduksi gagasan, projek ini menjadikan arsip sebagai pijakan untuk menebak dan menapak spektrum lain di luar zine itu sendiri. Zine dan Queer adalah dua hal berbeda yang memiliki sifat dan sikap…

Sebab Hidup Memang Begini dan Cuma Begini

Selama hampir dua tahun ketika waktu terasa menyesatkan, dan kita semua mengalami keadaan yang tak menentu—seolah kesedihan berjarak sebutir beras di depan mata kita; mencari cara memindai kesedihan mungkin adalah satu dari sekian cara temporer yang bisa dilakukan saat hidup di dunia yang tak selembut kue apem ini. Pandemi ini menghantam dan mengubah banyak hal;…

Menatap Perempuan Bali Secara Sekala dan Niskala dalam Leak Tegal Sirah

Sejak zaman kolonial hingga tulisan ini diketik tahun 2021, citra perempuan Bali dalam sastra Indonesia tak pernah mulia. Mereka kerap ditampilkan menjadi budak, pedagang yang merangsang, ibu rumah tangga tanpa pilihan, korban pemerkosaan, leak hingga manusia jadi-jadian. Citra perempuan Bali yang tak pernah tampil mulia itu bisa dilacak pada karya-karya pengarang laki-laki seperti Panji Tisna,…

Meneroka Renjana dalam Kisah Saidjah-Adinda

Pengungkapan yang romantis sering dikaitkan dengan percintaan muda-mudi yang masih hijau dan belum banyak pengalaman. Tokoh-tokoh dalam fiksi romantik sering digambarkan sangat dikuasai oleh perasaannya dalam merumuskan segala persoalan. Ada pula yang mengatakan jika tokoh-tokoh dalam karya sastra romantisisme tak tahan menghadapi hidup yang keras dan kejam. Apakah sepenuhnya begitu? Merujuk pada Kamus Besar Bahasa…

Sebuah Cerita Tanpa Judul – Anton Checkhov

Pada abad kelima, seperti sekarang, matahari terbit setiap pagi dan istirahat setiap sore. Di pagi hari, ketika sinar pertama mencium embun, bumi hidup kembali, udara dipenuhi dengan suara kegembiraan dan harapan; sementara di malam hari bumi yang sama surut ke dalam keheningan dan jatuh ke dalam kegelapan yang suram. Suatu hari seperti hari yang lain,…

Mengurai Ulang Matilda di Kepala

Hari ini Matilda berumur tiga puluh tahun. Aku menyadarinya baru pagi ini, ketika melihat beberapa fotonya lalu lalang di lini masa sosial media. Melihat hal tersebut, pikiranku pun mengingat masa-masa awal mengenalnya. Cerita akan Matilda tak mudah hilang atau lebih tepatnya tak mudah tergantikan oleh cerita-cerita buku lain yang aku baca setelahnya. Aku bergegas beranjak…

Tak Ada Jaminan Kesehatan Hari Ini – Catatan Novel Monster Kepala Seribu

“Jawaban yang mereka berikan kepada kami terus berubah-ubah; kadang mengulur-ulur, kadang membatasi; tapi pada dasarnya secara sistematis mereka menolak kami…”  (hal. 1) Membaca novel ini adalah melihat rasa takut pada diri saya. Bagaimana tidak, di situasi yang tak tentu seperti saat ini; pandemi, ekonomi kacau, APD sekarat, kegamangan pemerintah pusat maupun daerah serta hal-hal lain…